02/11/10

Singkong itu enak dan sehat

Yang belum merasakan memang sering bilang, "ah, singkong, paling begitu-begitu saja." Tetapi itu sebenarnya hanya karena ketidaktahuan perkembangan makanan, alias ketinggalan jaman. mungkin juga karena yang ngomong itu orang ndeso dengan cara pandang ndeso sehingga tidak percaya akan kualitas dan potensi ndesonya. Bagi orang yang mengerti selera, singkong sangat baik untuk cemilan keluarga anda. murah, awet dan kriuk-kriuk, sulit berhenti makan deh......
 Singkong dengan cara memasak khusus tanpa bahan pengawet itu enak. Bikin kecanduan, alias numani. Kaloran Temanggung selama ini dikenal sebagai penghasil ketela pohon (singkong) terbaik di Indonesia. Produk olahan singkong dan jagung ini menghasilkan makanan ringan yang gurih dan nikmat untuk hidangan keluarga Anda.Melayani pesanan paket lewat Tiki dan Pos. Hubungi. 087734-072159/ 085328-1100-89-(Farid)
Harga kemasan : Super Kriuk (Singkong) rasa asin Rp 5.500 (1/2 kg) Rasa pedas (1/2kg) Rp 6.000. Marning jagung (1/kg) Rp. 11.500. ]
Tersedia kemasan kecil satu pak berisi 20 bungkus.
(Harga belum termasuk ongkos kirim)

Merek dagang Super Kriuk NUMANI Renyah Lezat Sehat Produk Lokal Temanggungan Jawa Tengah "Dep Kes. RI . No.Sp 076/1026/04.


09/10/10

kerajinan kayu


Ini adalah kerajinan rakyat dengan memanfaatkan kayu-kayu kuat tanpa merusak alam. Memanfaatkan alat ini berarti Anda mendukung gerakan ekonomi rakyat untuk berdikari. sangat cocok untuk menghidupkan situasi rumah anda sebagai keluarga yang peduli dengan harmoni alam.

untuk teman-teman di kota yang ingin menjadi distributor kami memberikan kesempatan untuk menjadikan produk ini sebagai sesuatu yang baru dan menarik ibu-ibu rumah tangga kota.










Cara pemesanan. Hubungi Mas Santoso 085228769753. Alamat: Kauman, Kaloran Temanggung Jawa Tengah. Pengiriman melalui paket Pos, TIKI, OBL(Bus Safari Dharma Raya).

Beberapa harga yang kami tawarkan  berikut ini hanya patokan maksimal. kami bisa memberikan harga lebih murah dengan sistem pebelian paket.

PRODUCT
BAHAN BAKU
HARGA
Centong pendek
Kayu sono keling
Rp. 24.000 /kodi
Centong panjang
Rp. 26.000 /kodi
Solet
Rp.36.000 /kodi
Solet daun
Rp.30.000 /kodi
Solet lobang
Rp.28.000 /kodi
Irus besar
Rp.34.000/kodi
Irus sedang
tempurung/batok dengan tangkai kayu sono keling
Rp.32.000/kodi
Irus kecil
Rp.26.000/kodi
Irus mini (hias)
Rp.28.000/kodi
Irus tangkai lurus besar
Rp.38.000/kodi
Irus tangkai lurus kecil
Rp.36.000/kodi
Centong nasi padang
Rp.40.000/kodi
Irus lobang
Rp.40.000/kodi
Irus bakso
Rp.8500 / biji
cangkir
tempurung
Rp.10.000 / biji
teko
Rp.30.000 / biji
4 Cangkir & teko (1 set)
Rp.65.000
Cangkir jamu
Rp.8000 / biji
Tempat sambal dan sendok
Rp.17000 / biji
Aksesoris kancing baju
Rp.800 / biji
Gasper
Rp.1.200 / biji
Mangkok /vas
Rp.10.000 / biji
Tempat sabun
Tanduk
Rp.16.000 / biji
Tempat sabun besar
Rp.20.000 / biji
Mangkok oval
Rp.20.000 / biji
Centong besar
Rp.15.000 / biji
Tempat perhiasan kecil
Rp.15.000 / biji
Tempat perhiasan besar
Rp.24.000 / biji
sendok
Rp.15.000 / biji
Gantungan kunci gitar
Kayu sono keling/mahoni
Rp.22,000/biji
Gantungan kunci kendang
Kayu sono keling/mahoni
Rp.18,000/biji



17/06/09

Centong Temanggung


ALat-alat dapur unik awet dengan harga murah.
Model Pembelian: Pembelian minimal 1 kodi (Berisi 20 Centong). Bahan baku kayu sono keling, kayu puspa. Cara pemesanan. Hubungi Mas Santoso 085228769753. Alamat: Kauman, Kaloran Temanggung Jawa Tengah..

31/08/08

Kaloran Craft

Kaloran Craft melayani pemesanan beragam kerajinan, tas, sandal, souvernir, keranjang, pigura foto, tempat tisue, tatakan, baki, meja kursi, dll.
Alamat
Kauman Kaloran Temanggung Jawa Tengah 56282.
Hp: 087834244-338 (Makmun-Yusuf)

10/03/08

Tas Belanja


Tas belanja ramah lingkungan. Jika Anda menggunakan tas ini berati turut andil menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi limbah plastik.

Kode Produk: TSM-01 Bahan: mote Ukuran: 24 x 28 cm Harga:

09/02/08

Menggali Potensi Alam yang Terserak

-pelatihan kerajinan tangan-

Ilmu pengetahuan yang praktis dan manajeman yang baik adalah tangga dasar menuju usaha mandiri. Pelatihan kerajinan adalah jalan keluar untuk mengentaskan pengangguran dan memanfaatkan potensi alam.


Inilah landasan dasar munculnya inisiatif acara pelatihan kerajinan tangan di Kauman Kaloran Temanggung Jawa Tengah, 22-28 Pebruari lalu. Pengurus Pesantren Ridlo Allah, Kaloran yang menjadi fasilitator pelatihan ini sengaja mengundang trainer terkemuka dalam bidang kerajinan tangan, Julita Joylita, pengusaha dan pengelola Lembaga Pendidikan Terapan Masyarakat (LPTM) Surabaya. Selama lima hari, 30 warga, terdiri dari 20 ibu rumah tangga dan 10 pemuda terlibat serius membuat kerajinan tangan.

Julita, 39 tahun, adalah ketua LPTM Griya Eceng Gondok yang berdomisili di kampung Griya Kebraon Utama Surabaya. Lembaga ini berafiliasi dengan Klub Kalpataru Indonesia setelah Julita mendapat penghargaan Kalpataru oleh Presiden Republik Indonesia tahun 2004. Julita meraih penghargaan terhormat itu karena keberhasilannya menciptakan lapangan kerja dan memanfaatkan potensi lingkungan. Kedatangannya di Kaloran menyertakan dua orang stafnya, Suliyadi, 29 tahun dan Didin Hariyanto, 23 tahun.

Di kalangan bisnis handycraft (kerajinan tangan), nama Julita sudah tidak asing lagi. Perusahaan Julita saat ini sudah memiliki omset puluhan juta per-bulan. Bersama suaminya, Ir Herman Ratulangi, 44 tahun, Julita sering dipercaya oleh para bupati di Indonesia untuk melatih kerajinan tangan masyarakat. Bahkan, beberapa kali mereka melanglang ke beberapa negara di kawasan Asia sebagai pembicara seminar dan trainer. Materi pelatihan meliputi pembuatan tas, keranjang, baki, meja-kursi, tempat tisu, kopiah, sandal, tatakan gelas dll. Adapun bahan baku yang digunakan adalah eceng gondok, kedebok pisang, klobot jagung, daun lamtoro dll.

“Rasanya memang harus ada terobosan usaha. Maklum, di Kecamatan Kaloran ini pertanian serba nanggung. Kita berharap, kerajinan tangan ini bisa menjadi solusi kebuntuan usaha warga,” kata Makmun Yusuf, fasilitator dari pesantren Ridlo Allah. “Sebuah langkah yang bagus. Pemerintah mohon maaf karena kurang serius berinisiatif dalam hal-hal kreatif seperti ini. Yang jelas kami mendorong kegiatan ini dan kegiatan selanjutnya,” kata Bagus Panuntun, Camat Kaloran saat memberikan sambutan pelatihan. Menurut Bagus, usaha seperti ini harus terus digalakkan karena sangat banyak manfaatnya.

Produksi lalu pemasaran

Selama lima hari penuh, peserta nampak serius dan berharap mendapatkan sertifikat dari LPTM. “Kami sangat senang melihat ibu-ibu serius dan hasilnya memuaskan,” kata Herman yang bertugas mengevaluasi kualitas anyaman para peserta.

Menurut Herman, peserta dari Kaloran ini lumayan cerdas dibanding peserta daerah lain yang selama ini dilatih. “Jujur, kalau di daerah lain rata-rata kualitasnya hanya mencapai 60 %, di sini mencapai 90%. Semua potensial untuk maju,” katanya semangat. Apa yang dikatakan Herman tidak berlebihan karena para peserta sendiri memang sudah lama menunggu munculnya ide usaha baru yang realistis diterapkan masyarakat Kaloran. “Kami senang dan serius menggeluti kerajinan ini. Hanya saja kami butuh arahan untuk pemasaran,“ kata Siti Zaenah, 36 tahun, koordinator pelatihan.

Pangsa pasar kerajinan tangan sebenarnya cukup luas, -baik di dalam maupun luar negeri. “Produk apapun, asalkan berkualitas, tetap punya daya jual,” kata Herman optimis. Menurut Herman, pemasaran lewat internet adalah sarana yang paling ampuh untuk meraih pelanggan, terutama di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong dll.

Setelah pelatihan, tahap produksi akan segera dimulai. Setelah produksi, pemasaran akan digalakkan melalui berbagai jaringan. Salahsatunya adalah jaringan teknologi informasi di weblog http://egondok.blogspot.com/. (Fm) Sumber Tabloid Stanplat Temanggung edisi Maret 2008


08/02/08

Kaloran bertekad jadi sentra kerajinan tangan

Harian Wawasan 8/02/2008/ TEMANGGUNG - Banyak orang membuang kulit jagung karena dianggap tidak berguna. Juga ada yang menjadikan kulit jagung sebagai pakan ternak. Namun ternyata, kulit jagung dalam sentuhan tangan-tangan terampil bisa berubah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.
Seperti yang kini dirintis di Kaloran, dimana barang buangan dibuat sebagai barang kerajinan disini. "Selain kulit jagung, pelepah pisang pun bisa diolah menjadi barang kerajinan yang bisa menghasilkan keuntungan".

Hal itu dikatakan Julita Joylita, dari Lembaga Pendidikan Terapan Masyarakat (LPTM) Surabaya di depan peserta pelatihan pendidikan kecakapan hidup (life skill) kerajinan dari pemberdayaan tanaman enceng gondok di Dusun Kauman, Desa kaloran, Kecamatan Kaloran, Temanggung, kemarin, yang dihadiri sekitar 30 ibu rumah tangga setempat. Menurut Julita, yang pernah meraih penghargaan Kalpataru tahun 2004 dan beberapa kali mengikuti pelatihan serupa di luar negeri ini, pihaknya memberikan pelatihan gratis itu selama sepekan. "Potensi alam daerah mampu menyumbangkan nilai ekonomi bagi masyarakatnya jika dikelola dengan baik," katanya.

Di Kaloran, misalnya, terdapat banyak pelepah pisang dan tanaman jagung. Keduanya bisa diubah menjadi barang kerajinan dengan pangsa pasar sangat bagus. Antara lain tas, tempat makanan, dompet, dan aneka suvenir. "Di Surabaya banyak enceng gondok, sehingga bahan baku itu yang saya gunakan. Akan tetapi kulit jagung dan pelepah pisang pun bisa saya gunakan sebagai bahan baku kerajinan," katanya.

Menurutnya, yang terpenting masyarakat memiliki komitmen, kemauan, kerja keras dan tidak mudah putus asa. Dia berharap masyarakat setempat mau mengembangkan apa yang didapat dari pelatihan dengan tahapantahapan selanjutnya. Terutama masalah marketing karena merupakan kunci kelangsungan sebuah usaha. Selain untuk bekal keterampilan hidup, pelatihan ini, katanya, juga sekaligus menjadi solusi penyelamatan lingkungan. ""Belakangan penebangan hutan banyak dilakukan karena desakan ekonomi. Jadi seharusnya kita sendirilah yang mencari solusinya. Bukan terus melakukan penjarahan hutan yang terbukti berakibat sangat fatal seperti banjir dan tanah longsor," jelasnya.

Cari solusi
Faiz Manshur, pemrakarsa pelatihan itu mengatakan, gerakan lokal ini bertujuan mencari solusi pemberdayaan ma-syarakat dan menumbuhkan kekuatan ekonomi lokal, terutama sektor pertanian. "Kami berharap ini menjadi salah satu solusi kesulitan ekonomi rakyat di pedesaan. Hal semacam ini jarang disentuh pemerintah, maka ini coba kami lakukan," kata Faiz.

Menurut dia, pelatihan ini baru merupakan gebrakan awal. Dia memastikan masih ada tahap selanjutnya, yakni menerapkan pelatihan itu dalam keterampilan yang nyata di desanya. Masalah pemasaran sudah dipikirkan oleh panitia pelatihan. "Kami memilih bidang ini karena berdasarkan pengamatan kami, bidang ini memiliki prospek pasar yang cukup cerah," ujarnya.

Camat Kaloran, Bagus Pinuntun SSos menilai acara itu bagus untuk membuka wawasan warga pedesaan yang selama ini hanya bergantung pada sektor pertanian. Dia menyatakan rasa terima kasihnya yang dalam atas penyelenggaraan pelatihan itu. "Biasanya kalau pemerintah yang menyelenggarakan pelatihan semacam ini kerap tidak tuntas, tidak ada tindak lanjutnya. Jika pelatihan ini nantinya akan ditindaklanjuti, tentu kami sangat berterima kasih," katanya.

Dia berharap setelah usai pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan produksi sekaligus menggarap marketing. "Supaya hal ini mendapat perhatian dari pemerintah, sebaiknya membentuk kelompok usaha kecil bidang kerajinan agar masalah permodalan bisa teratasi," katanya. Dia berjanji akan memantau perkembangannya hingga terbentuk sentra kerajinan. her/ad